Kemarin, kupikir akulah paling berkuasa
Atas jalannya kapal ini di senja merah
Namun, ada tetes-tetes keringat basahi semangat hari ini,
Buatku seolah tak berdaya melawan fajar kali ini,
Sumpah, kuucap kumulai lelah,
Nahkodai kapal ini di samudera biru sendiri,
Meski kamu di samping, tapi tetap terombang-ambing
Ombak tak tentu bawa
Samara terlihat daratan tuk berlabuh
Yang jelas hanya keraguan aatasmu yang ku tak
Tahu kamu siapa
Aku telah lelah, nyaris putus asa karena
Kamu tak jua genggam haluan kita,
Sempat terlintas tuk kembali ke daratan kemarin
Yang tlah buatku tersenyum dalam sendiri
Tapi sayang, waktu tak izinkanku menoleh ke sana
Sedetik pun.
Bila kuboleh pinta, pada-Mu, biarkanlah orang di sampingku
Sanggup genggam haluan kapalku, karena
Sejenak ku ingin layangkan pandangan
Tanpa lelah di jemari, biar beri ku kesempatan
Tuk mengintip daratan
Hijau di balik garis itu…..
Tumat,31 Desember 2010