Jumat, 11 Februari 2011


Surat Cintaku Untuk Kamu

Kemarin, kupikir akulah paling berkuasa
      Atas jalannya kapal ini di senja merah
Namun, ada tetes-tetes keringat basahi semangat hari ini,
Buatku seolah tak berdaya melawan fajar kali ini,
Sumpah, kuucap kumulai  lelah,
Nahkodai kapal ini di samudera biru sendiri,
Meski kamu di samping, tapi tetap terombang-ambing
      Ombak tak tentu bawa
Samara terlihat daratan tuk berlabuh
Yang jelas hanya keraguan aatasmu yang ku tak
      Tahu kamu siapa
Aku telah lelah, nyaris putus asa karena
      Kamu tak jua genggam haluan kita,
Sempat terlintas tuk kembali ke daratan kemarin
      Yang tlah buatku tersenyum dalam sendiri
Tapi sayang, waktu tak izinkanku menoleh ke sana
      Sedetik pun.
Bila kuboleh pinta, pada-Mu, biarkanlah orang di sampingku
      Sanggup genggam haluan kapalku, karena
      Sejenak ku ingin layangkan pandangan
      Tanpa lelah di jemari, biar beri ku kesempatan
      Tuk mengintip daratan
      Hijau di balik garis itu…..

Tumat,31 Desember 2010

2 komentar:

  1. Karya-karya yang bagus
    diperbanyak dong
    saya kan penggemar
    karya-karyamu :D

    BalasHapus